Minggu, 21 Februari 2016

Saipul Jamil

Saipul Jamil akrab juga dipanggil "Ipul" (lahir di Serang, 31 Juli 1980; umur 35 tahun) adalah penyanyi dangdut berkebangsaan Indonesia. Sebelum bernyanyi solo, Saipul adalah anggota grup musik dangdut G4ul,[1] Ipul kini menjadi juri D Academy di Indosiar.

Karier

Album Saipul yang terbilang paling sukses adalah duetnya bersama Ira Swara bertajuk Duet Sang Bintang. Album itu meraih penghargaan dari SCTV Music Awards 2006 Kategori Album dangdut Ngetop.[2] Bahkan berkat lagu "Jujur", keduanya mendapat nominasi Penghargaan MTV Indonesia 2006 untuk kategori Best Dangdut. Pasangan ini dikalahkan oleh pendatang baru, Trio Macan.[3]
Dengan berduet lagi, Saipul Jamil yang berpasangan dengan Ussy Sulistiawaty menyabet gelar jawara 'Selebriti Jam', sebuah acara reality show yang menyandingkan artis non penyanyi dengan artis penyanyi. Mereka menyisihkan dua pasangan lain yang lebih difavoritkan yaitu designer Ivan GunawanIan Kasela, vokalis Radja, dan aktor Surya Saputra yang berpasangan dengan penyanyi senior Titiek Puspa.[4]
Menyusul banyaknya artis yang terjun ke politik, bulan April 2008, Ipul mencalonkan diri menjadi Calon Wakil Walikota Serang mendampingi Ruhyadi Kirtam Sanjaya.[5] Pasangan calon wali kota Serang, Kirtam Sanjaya dan Saipul Jamil memperoleh nomer urut 7 pada pemilihan kepala daerah Kota Serang.[6]

Kehidupan pribadi

Pernikahan dengan Dewi Perssik
Saipul menikah dengan sesama penyanyi dangdut, Dewi Perssik. Setelah mengalami masa pacaran yang singkat, dari bulan Februari 2005, mereka menikah tanggal 26 Juni 2005[7] di Kantor Urusan Agama Kecamatan Sumber Sari, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Pernikahan mereka mendapat ujian, saat tiba-tiba Saipul melayangkan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Jakarta Utara bulan Agustus 2006.[8] Keduanya akhirnya memilih rujuk setelah menjalani tiga kali persidangan.[9]
Rumah tangga Saipul dan Dewi kembali terguncang. Di bulan puasa (bulan Oktober) tahun 2007 terbetik kabar bahwa Dewi dan Saipul telah tiga bulan pisah rumah.[10] Beberapa hari kemudian ada kabar duka, Ibu Saipul Jamil meninggal dunia pada tanggal 5 Oktober 2007. Saat itu, Saipul masih pisah rumah dengan Dewi.[11] Bahkan 6 jam sebelum sang bunda menghembuskan napas terakhir, Saiful telah mengucapkan talak pada Dewi.[12] Ipul resmi menyandang status duda, setelah Pengadilan Agama Jakarta Utara pada tanggal 14 Januari 2008 menjatuhkan ikrar talak kepada Dewi Persik.[13]
Pernikahan dengan Virginia Anggraeni
Tanggal 10 Maret 2011 Saipul menikah istri keduanya, Virginia Anggraeni, seorang peragawati keturunan Jawa-Belanda. Mereka melaksanakan akad nikah di Masjid Istiqomah, Bandung dan dua hari berselang mengadakan resepsi di Jakarta.[14]
Tanggal 3 September 2011 Saipul, istrinya, dan 8 orang kerabatnya mengalami kecelakaan tunggal di jalan tol Cipularang Km 97 sekitar pukul 10.00 WIB saat bertolak dari Cimahi menuju Jakarta. Mobil Toyota Avanza yang dikemudikan oleh Saipul sendiri hilang keseimbangan kemudian menabrak pembatas jalan.[15] [16] Diduga akibat Saipul mengemudi dalam keadaan mengantuk.[15] [17] Saipul mengalami luka ringan sedangkan Virginia meninggal dunia akibat terlempar dari mobil yang mereka tumpangi.[18] [16] Pada hari yang sama, jenazah Virginia yang diketahui tengah hamil dua bulan langsung dimakamkan di TPU Baros, Cimahi, Jawa Barat.[19][20]

Moon

(disambiguasi).
Bulan  Simbol Bulan
Full moon in the darkness of the night sky. It is patterned with a mix of light-tone regions and darker, irregular blotches, and scattered with varying sizes of impact craters, circles surrounded by out-thrown rays of bright ejecta.
Bulan purnama terlihat dari belahan utara Bumi
Penamaan
Nama alternatif Lunar atau selenic
Ciri-ciri orbit
Perigee 363.295 km
(0,0024 SA)
Apogee 405.503 km
(0,0027 SA)
Sumbu semi-mayor 384.399 km
(0,00257 SA)[1]
Eksentrisitas 0,0549[1]
Periode orbit 27,321582 d (27 d 7 h 43,1 min[1])
Periode sinodis 29,530589 d (29 d 12 h 44 min 2,9 s)
Kecepatan orbit rata-rata 1,022 km/s
Inklinasi 5,145° ke ekliptika[2] (antara 18,29° dan 28,58° ke khatulistiwa Bumi)[1]
Bujur node menaik Mundur satu revolusi dalam 18,6 tahun
Argumen perigee Maju satu revolusi dalam 8,85 tahun
Satelit bagi Bumi
Ciri-ciri fisik
Jari-jari rata-rata 1.737,10 km (0,273 Bumi)[1][3]
Jari-jari khatulistiwa 1.738,14 km (0,273 Bumi)[3]
Jari-jari kutub 1.735,97 km (0,273 Bumi)[3]
Kepepatan 0,00125
Keliling khatulistiwa 10.921 km (khatulistiwa)
Luas permukaan 3,793×107 km2 (0,074 Bumi)
Volume 2,1958×1010 km3 (0,020 Bumi)
Massa 7,3477×1022 kg (0,012300 Bumi[1])
Massa jenis rata-rata 3,3464 g/cm3[1]
Gravitasi permukaan di khatulistiwa 1,622 m/s2 (0,1654 g)
Kecepatan lepas 2,38 km/s
Hari sideris 27,321582 d (sinkron)
Kecepatan rotasi 4,627 m/s
Kemiringan sumbu 1,5424° (ke ekliptika)
6,687° (ke bidang orbit)[2]
Albedo 0,136[4]
Suhu permukaan
   Khatulistiwa
   85°N[5]
min rata-rata maks
-173º C -53º C 116º C
-203 °C -143º C -43º C
Magnitudo tampak −2,5 sampai −12,9[a]
−12,74 (rata-rata bulan purnama)[3]
Diameter sudut 29,3 sampai 34,1 menit busur[3][b]
Atmosfer[6]
Tekanan permukaan 10−7 Pa (siang)
10−10 Pa (malam)[c]
Komposisi Ar, He, Na, K, H, Rn
Bulan yang berwarna merah dan jingga, terlihat dari Bumi saat gerhana Bulan, ketika Bumi berada di antara Bulan dan Matahari.
Bulan adalah satelit alami Bumi satu-satunya[d][7] dan merupakan bulan terbesar kelima dalam Tata Surya. Bulan juga merupakan satelit alami terbesar di Tata Surya menurut ukuran planet yang diorbitnya,[e] dengan diameter 27%, kepadatan 60%, dan massa 181 (1.23%) dari Bumi. Di antara satelit alami lainnya, Bulan adalah satelit terpadat kedua setelah Io, satelit Yupiter.
Bulan berada pada rotasi sinkron dengan Bumi, yang selalu memperlihatkan sisi yang sama pada Bumi, dengan sisi dekat ditandai oleh mare vulkanik gelap yang terdapat di antara dataran tinggi kerak yang terang dan kawah tubrukan yang menonjol. Bulan adalah benda langit yang paling terang setelah Matahari. Meskipun Bulan tampak sangat putih dan terang, permukaan Bulan sebenarnya gelap, dengan tingkat kecerahan yang sedikit lebih tinggi dari aspal cair. Sejak zaman kuno, posisinya yang menonjol di langit dan fasenya yang teratur telah memengaruhi banyak budaya, termasuk bahasa, penanggalan, seni, dan mitologi. Pengaruh gravitasi Bulan menyebabkan terjadinya pasang surut di lautan dan pemanjangan waktu pada hari di Bumi. Jarak orbit Bulan dari Bumi saat ini adalah sekitar tiga puluh kali dari diameter Bumi, yang menyebabkan ukuran Bulan yang muncul di langit hampir sama besar dengan ukuran Matahari, sehingga memungkinkan Bulan untuk menutupi Matahari dan mengakibatkan terjadinya gerhana matahari total. Jarak linear Bulan dari Bumi saat ini meningkat dengan laju 3.82±0.07 cm per tahun, meskipun laju ini tidak konstan.[8]
Bulan diperkirakan terbentuk sekitar 4,5 miliar tahun yang lalu, tak lama setelah pembentukan Bumi. Meskipun terdapat sejumlah hipotesis mengenai asal usul Bulan, hipotesis yang paling diterima saat ini menjelaskan bahwa Bulan terbentuk dari serpihan-serpihan yang terlepas setelah sebuah benda langit seukuran Mars bertubrukan dengan Bumi.
Bulan adalah satu-satunya benda langit selain Bumi yang telah didarati oleh manusia. Program Luna Uni Soviet adalah wahana pertama yang mencapai Bulan dengan pesawat ruang angkasa nirawak pada tahun 1959; program Apollo NASA Amerika Serikat merupakan misi luar angkasa berawak satu-satunya yang telah mencapai Bulan hingga saat ini, dimulai dengan peluncuran misi berawak Apollo 8 yang mengorbit Bulan pada tahun 1968, dan diikuti oleh enam misi pendaratan berawak antara tahun 1969 dan 1972, yang pertama adalah Apollo 11. Misi ini kembali ke Bumi dengan membawa 380 kg batuan Bulan, yang digunakan untuk mengembangkan pemahaman geologi mengenai asal usul, pembentukan struktur dalam, dan sejarah geologi Bulan.
Setelah misi Apollo 17 pada 1972, Bulan hanya disinggahi oleh pesawat ruang angkasa nirawak. Misi-misi tersebut pada umumnya merupakan misi orbit; sejak tahun 2004, Jepang, Tiongkok, India, Amerika Serikat, dan Badan Luar Angkasa Eropa telah meluncurkan wahana pengorbit Bulan, yang turut bersumbangsih terhadap penemuan es air di kawah kutub Bulan. Pasca Apollo, dua negara juga telah mengirimkan misi rover ke Bulan, yakni misi Lunokhod Soviet terakhir pada tahun 1973, dan misi berkelanjutan Chang'e 3 RRC, yang meluncurkan rover Yutu pada tanggal 14 Desember 2013.
Misi berawak ke Bulan pada masa depan telah direncakan oleh berbagai negara, baik yang didanai oleh pemerintah atau swasta. Di bawah Perjanjian Luar Angkasa, Bulan tetap bebas dijelajahi oleh semua negara untuk tujuan damai.

Daftar isi

Paranormal

Paranormal dalam pandangan masyarakat selama ini adalah seseorang yang menggunakan kekuatan indera keenam untuk melihat sesuatu yang jauh ke depan. Namun ada orang-orang tertentu yang sanggup melakukan hal itu dan mampu melihat sesuatu yang tidak mampu dilihat oleh orang kebanyakan. "Orang-orang tertentu" inilah yang biasa disebut paranormal.
Penggunaan istilah "paranormal" telah berkembang untuk merujuk pada "hal-hal yang bersifat klenik atau magic". Sebagai contoh "paranormalis" (orang yang mengaku paranormal).[1] [2]

Definisi

Paranormal berasal dari bahasa Yunani. ‘Para’ artinya ‘di luar’ atau ‘melampaui’, dan normal. Paranormal berarti sesuatu di luar normal atau melampaui hal-hal normal. Secara definitif, paranormal adalah istilah yang digunakan untuk segala jenis fenomena psikis, pengalaman atau kejadian yang terlihat memiliki hubungan dengan jiwa (psike) atau pikiran (mind), dan yang tidak dapat diterangkan dengan prinsip-prinsip fisika.
Orang-orang yang berkecimpung dalam hal paranormal ada beberapa hal. Untuk orang yang mempunyai kemampuan paranormal di antaranya ada medium atau perantara, paragnost (untuk gejala parapsikik), dan parergast (untuk gejala parafisik).

Hacker

Terminologi peretas muncul pada awal tahun 1960-an di antara para anggota organisasi mahasiswa Tech Model Railroad Club di Laboratorium Kecerdasan Artifisial Massachusetts Institute of Technology (MIT). Kelompok mahasiswa tersebut merupakan salah satu perintis perkembangan teknologi komputer dan mereka berkutat dengan sejumlah komputer mainframe. Kata bahasa Inggris "hacker" pertama kalinya muncul dengan arti positif untuk menyebut seorang anggota yang memiliki keahlian dalam bidang komputer dan mampu membuat program komputer yang lebih baik daripada yang telah dirancang bersama.
Kemudian pada tahun 1983, istilah hacker mulai berkonotasi negatif. Pasalnya, pada tahun tersebut untuk pertama kalinya FBI menangkap kelompok kriminal komputer The 414s yang berbasis di Milwaukee, Amerika Serikat. 414 merupakan kode area lokal mereka. Kelompok yang kemudian disebut hacker tersebut dinyatakan bersalah atas pembobolan 60 buah komputer, dari komputer milik Pusat Kanker Memorial Sloan-Kettering hingga komputer milik Laboratorium Nasional Los Alamos. Satu dari pelaku tersebut mendapatkan kekebalan karena testimonialnya, sedangkan 5 pelaku lainnya mendapatkan hukuman masa percobaan.
Kemudian pada perkembangan selanjutnya muncul kelompok lain yang menyebut-nyebut diri sebagai peretas, padahal bukan. Mereka ini (terutama para pria dewasa) yang mendapat kepuasan lewat membobol komputer dan mengakali telepon (phreaking). Peretas sejati menyebut orang-orang ini cracker dan tidak suka bergaul dengan mereka. Peretas sejati memandang cracker sebagai orang malas, tidak bertanggung jawab, dan tidak terlalu cerdas. Peretas sejati tidak setuju jika dikatakan bahwa dengan menerobos keamanan seseorang telah menjadi peretas.
Para peretas mengadakan pertemuan tahunan, yaitu setiap pertengahan bulan Juli di Las Vegas. Ajang pertemuan peretas terbesar di dunia tersebut dinamakan Def Con. Acara Def Con tersebut lebih kepada ajang pertukaran informasi dan teknologi yang berkaitan dengan aktivitas peretasan.
Peretas memiliki konotasi negatif karena kesalahpahaman masyarakat akan perbedaan istilah tentang hacker dan cracker. Banyak orang memahami bahwa peretaslah yang mengakibatkan kerugian pihak tertentu seperti mengubah tampilan suatu situs web (defacing), menyisipkan kode-kode virus, dan lain-lain, padahal mereka adalah cracker. Cracker-lah menggunakan celah-celah keamanan yang belum diperbaiki oleh pembuat perangkat lunak (bug) untuk menyusup dan merusak suatu sistem. Atas alasan ini biasanya para peretas dipahami dibagi menjadi dua golongan: White Hat Hackers, yakni hacker yang sebenarnya dan cracker yang sering disebut dengan istilah Black Hat Hackers.

Hantu

Foto hantu Brown Lady of Raynham Hall, Kapten Hubert C. Provand. Pertama kali diterbitkan pada majalah Countrylife, 1936
Hantu secara umum merujuk kepada roh atau arwah yang meninggalkan badan karena kematian. Definisi dari hantu pada umumnya berbeda untuk setiap agama, peradaban, maupun adat istiadat.
Meskipun secara umum hantu merujuk pada suatu zat yang mengganggu kehidupan duniawi, dalam banyak kebudayaan, hantu tidak didefinisikan sebagai zat yang baik maupun jahat. Sebutan setan, iblis, genderuwo, dan sebagainya, lebih umum digunakan untuk merujuk kepada hantu yang jahat. Sedangkan hantu yang baik yang dianggap mempunyai kemampuan untuk menolong manusia, disebut dengan bermacam nama yang berbeda, seperti sebutan untuk Datuk, Te Cu Kong (penguasa tanah, dalam agama Kong Hu Cu), dan lainnya. Tetapi di dalam kebanyakan agama, meminta hantu untuk membantu manusia adalah dilarang.
Hantu dipercaya keberadaannya oleh hampir semua umat manusia yang mempercayai adanya Tuhan, meskipun hanya sebagian kecil yang mengakui pernah melihat hantu secara langsung. Keberadaan hantu menjadi pro dan kontra di banyak negara maju. Sebagian ilmuwan beranggapan hantu hanyalah ilusi ataupun khayalan mereka yang mempercayainya, sementara sebagian ilmuwan lain berusaha membuktikannya secara ilmiah adanya zat yang terkandung dalam hantu.

Hantu dalam agama-agama monotheis

Dalam Islam, hantu dikelompokkan sebagai setan dari golongan jin yang kerap mengganggu manusia. Jin dikenali sebagai mahkluk halus yang tinggal di dalam alam lain. Bagaimanapun, kumpulan jin ini bisa memasuki alam manusia. Ada sebagian jin yang membuat hubungan dengan manusia dan patuh terhadap manusia, dengan tujuan menyesatkan manusia seperti merusakkan akidah. Persahabatan ini dikenali sebagai saka.
Dalam Alkitab, mengacu pada kitab Yesaya dan Wahyu, hantu bisa dirunut asal-usulnya sebagai malaikat berdosa pengikut Lucifer yang jatuh ke bumi. Berdasar kitab Wahyu jumlah mereka disimbolkan sepertiga jumlah bintang.

Analisis skeptik

Sementara sebagian orang menerima hantu sebagai realitas, ramai yang lain mempersoalkan kewujudan hantu.
Skeptik mungkin coba menjelaskan hantu yang terlihat dengan menggunakan prinsip pencukur Occam (Occam's razor), yang mana menyatakan bahwa penjelasan yang mudah dan memandai bagi sembarang keadaan atau fenomena adalah yang penjelasan yang paling mungkin.
Ini berarti bahwa motif dan keikhlasan orang yang melaporkannya dipersoalkan. Sebagai contoh, hantu yang berkeliaran biasanya dikaitkan dengan dendam atau mencari keadilan. Memberikan kekuatan dan motif sedemikian kepada orang mati boleh diartikan sebagai taktik menakutkan mereka yang mungkin sedang berpikir untuk membunuh seseorang.
Kedua, kemungkinannya penipuan atau penipunan, dengan mereka yang melaporkan dianggap sebagai mangsa. Dengan menceritakan cerita hantu mungkin itu merupakan suatu cara untuk menhindarkan masyarakat terpencil dari orang luar. Jika taktik ini gagal, dapat dibuat seseorang dari masyarakat tersebut berperan sebagai hantu.
Ketiga, penjelasan berasaskan pengetahuan mengenai psikologi manusia. Sebagai contoh, kemunculan hantu seringkali dikaitkan dengan gambaran bayangan, kelam, pudar, dan hawa dingin. Tetapi respon terhadap rasa takut adalah merinding, yang dapat juga diakibatkan oleh hawa dingin.
Aspek penglihatan hantu boleh dijelaskan melalui fisiologi: penglihatan sisi amat sensitif mengangkap gerapan, tetapi tidak bagi warna atau memfokus bentuk; dengan itu, tirai yang bergerak atau pergerakan apa saja di luar penglihatan fokus boleh menghasilkan ilusi bentuk.
Kewujudan infrasound, di mana berlaku pada frekuensi di bawah pendengaran manusia (di bawah 20 hertz), mampu menjelaskan kecenderungan "kehadiran" dalam kamar, atau menjelaskan perasaan gelisah atau takut, karena frekuensi infrasonik tertentu diketahui dapat menimbulkan perasaan yang sedemikian rupa terhadap tubuh manusia.
Faktor psikologi sering kali disebut sebagai penjelasan bagi kejadian melihat hantu: mereka yang lemah semangat cenderung membesar-besarkan apa yang dilihat. Gambaran tertentu seperti gambar dan film mungkin mendorong seseorang mengaitkan struktur tertentu atau kawasan sebagai berhantu karena apa yang dilihatnya dalam film.
Beberapa gambaran mengenai hantu pernah ditangkap secara tidak sengaja oleh masyarakat setempat. Kebanyakkan gambar yang diambil adalah di pinggir jalan, kuburan, dan rumah-rumah sakit. Bayangan di dalam gambar ini menunjukkan bayangan hitam, kepulan asap,rupa wajah dan juga cahaya yang terang. Tetapi kebenarannya masih belum diketahui.

Macam-macam hantu dalam tradisi Indonesia